Suatu hari Nabi Saw menengadahkan kepalanya kelangit dan setelah itu beliau tertawa. Salah seorang sahabat menanyakan alasan beliau tertawa. Nabi Saw menjawab :
“Tawaku adalah karena keherananku. Dua malaikat turun dari langit untuk mencatat amal perbuatan seorang mukmin. Mereka selalu melihatnya berada diatas sajadah- nya dalam beribadah. Tapi kali ini mereka tidak melihatnya disana. Ia sedang tidur dirundung penyakit. Mereka pun naik kelangit dan berkata kepada Allah, “ Ya Allah! Kami tidak menemukan hamba-Mu berada ditempat biasanya, ditempat beribadah. Kami melihat ia sedang tidur dalam keadaan sakit.” Allah kemudian berkata kepada mereka, ”Sampai ia memperoleh kesehatan, catatalah semua amal ibadah dan amal baiknya yang ia lakukan ketika sehat. Selama ia sakit, Kami akan memberinya pahala seluruh amal baiknya ketika sehat.”
“Tawaku adalah karena keherananku. Dua malaikat turun dari langit untuk mencatat amal perbuatan seorang mukmin. Mereka selalu melihatnya berada diatas sajadah- nya dalam beribadah. Tapi kali ini mereka tidak melihatnya disana. Ia sedang tidur dirundung penyakit. Mereka pun naik kelangit dan berkata kepada Allah, “ Ya Allah! Kami tidak menemukan hamba-Mu berada ditempat biasanya, ditempat beribadah. Kami melihat ia sedang tidur dalam keadaan sakit.” Allah kemudian berkata kepada mereka, ”Sampai ia memperoleh kesehatan, catatalah semua amal ibadah dan amal baiknya yang ia lakukan ketika sehat. Selama ia sakit, Kami akan memberinya pahala seluruh amal baiknya ketika sehat.”
Sumber : Sayyid Ali Akber Sadaqat
Posting Komentar