Kata Inspiratif Mario Teguh

Kata Kata Inspiratif Mario Teguh

ebook Kata Kata Inspiratif Mario Teguh Judul: Kata Kata Inspiratif Mario Teguh
Bahasa: Indonesia
Penulis: Mario Teguh
Jumlah halaman: -
Format ebook: EXE
Harga: Rp. 0,-
Perekomendasi: Admin

"SALAM SUPER!", itu merupakan kata kata khas yang sering kali di dengungkan beliau pada setiap acaranya, seperti Golden Ways di Metro TV atau mungkin pada acara-acara seminar lain yang biasa beliau lakukan di luaran.

Ebook ini berisi kumpulan dari kata-kata inspiratif mario teguh yang mudah-mudahan dapat menambah ilmu & memberi inspirasi bagi kita semua.

Anda dapat mendownload langsung ebooknya melalui link ini
Apabila mengalami kesulitan mendownload anda dapat memanfaatkan link download alternatifnya di sini

http://duniadownload.com/
Read On 0 komentar

Free Software 2

XnView
Merupakan software untuk menampilkan dan menconvert file-file gambar. Yang luar biasa adalah, software ini mensupport lebih dari 400 jenis file gambar. Jadi kalau misalnya anda mempunyai gambar-gambar tertentu yang tidak bisa dibuka/ditampilkan di komputer anda, coba anda download dan install software ini.
Software ini bisa jadi saingan baru ACDSee loh!

Download softwarenya melalui link ini

AVG AntiVirus Free
Kualitas software anti virus ini sudah tidak diragukan lagi. Terbukti!, 50 juta orang di dunia telah menggunakan anti virus ini.
Versi gratis dari anti virus AVG mendapatkan rating bintang 5 dari CNET Download.com.

Download softwarenya melalui link ini

Winamp
Software yang kami rasa sudah sangat populer di masyarakat. kini hadir dengan desain baru dan tentunya beragam fitur fitur baru yang menarik.

Download softwarenya melalui link ini

BioniXWallpaper
Software perubah tampilan desktop background otomatis. Lengkap dengan fasilitas playlist editor dimana anda dapat menentukan interval waktu kemunculan gambar-gambar tertentu sesuai keinginan anda. Membuat tampilan monitor menjadi begitu interaktif dan tidak monoton.

Download softwarenya melalui link ini

Free Screen Hunter
Merupakan software screen capture gratis untuk membuat beragam screenshot dari tampilan layar computer anda.
Salah satu keistimewaan yang masih jarang dimiliki oleh software-software sejenis adalah dalam hal kemampuan screen capture software ini menagkap tampilan pointer mouse.

Download softwarenya melalui link ini

Download Accelerator Plus
Software download manager terpopuler di dunia. Kehebatan software ini sudah tidak diragukan lagi mengingat 150 juta orang pengguna software ini tidak mungkin salah pilih.
Speedbit.com mengklaim software ini mampu meningkatkan kemampuan download hingga mencapai 400%.

Download softwarenya melalui link ini

CCleaner
Lebih dari 100 juta orang telah mendownload software ini.
Fungsi utama dari software ini adalah untuk mengoptimalkan kinerja komputer, dengan menghilangkan file-file tidak berguna dari system komputer anda.
Diluaran anda bisa mendapatkan software dengan fungsi serupa, namun harganya bisa mencapai puluhan hingga ratusan dolar.

Download softwarenya melalui link ini

Ad-Aware Free
Merupakan software anti spyware terpopuler di dunia saat ini. Software ini bahkan bisa didownload oleh hampir 1 juta orang setiap minggunya.
Lindungi data-data rahasia dan penting anda dengan menggunakan software ini, jangan sampai diketahui apalagi dicuri orang.

Download softwarenya melalui link ini
Read On 0 komentar

Free Software 1

Adobe Reader
Adobe merupakan sebuah perusahaan yang telah didirikan dan membangun kredibilitasnya sejak tahun 1982. Software Adobe reader ini berfungsi untuk membuka dan membaca file-file ebook berformat PDF.

Download softwarenya melalui link ini


MagicPDF
Software untuk membuat file berformat PDF dari document apapun dengan memunculkan virtual printer.
Sangat berguna, mengingat fasilitas software pembuat file berformant PDF sebenarnya dimiliki adobe acrobat yang dijual lewat adobe.com dengan harga yang cukup mahal, kalau tidak salah sekitar $ 449.

Download softwarenya melalui link ini


RapidTyping Typing Tutor
Software yang dapat membantu anda untuk belajar mengetik dengan cepat sekalipun tanpa melihat keybord.
Selama proses berlatih, software ini memanjakan mata kita dengan tampilan bawah laut yang cukup menarik.

Download softwarenya melalui link ini


BricoPack Vista Inspirat Ultimate
Software untuk memodifikasi tampilan sistem windows xp agar nampak menjadi seperti windows vista, baik icon windows, logon, hingga tampilan visualnya. Software ini telah mendapatkan banyak penghargaan dari majalah-majalah komputer.
Harga upgrade dari XP ke vista kalau tidak salah sebesar $ 295.95, lumayan kan buat penghematan.

Download softwarenya melalui link ini
Photobie
Banyak orang yang menganggap software ini sebagai versi freewarenya adobe photoshop, mengingat software ini memiliki beragam fungsi yang mirip dengan photoshop.
Sebagai perbandingan, harga photoshop CS3 saat ini $ 649, sementara harga Photobie 4.4 hanya $ 0,-.

Download softwarenya melalui link ini


IZArc
Ini adalah compression tool terbaik!. versi kami, hehe.
Memiliki kemampuan untuk mengekstrak hampir semua jenis archive file & mensupport lebih dari 50 bahasa, termasuk bahasa indonesia.
Harga winzip pro terbaru sebagai software sejenis saat ini sudah mencapai $ 49.99, buat beli bakso dapat berapa mangkok ya?.

Download softwarenya melalui link ini


Free and Easy Biorhythm Calculator
Software unik yang berfungsi untuk memprediksikan bagaimana kondisi emosional, fisik, intelektual, bahkan intuisi anda dalam suatu waktu/hari tertentu.
Sangat menarik!, software ini juga dapat memberikan tips-tips perihal bagaimana sebaiknya menjalani hari-hari anda. Yaa... semacam software untuk meramal lah, "tapi jangan terlalu dianggap serius ya!".

Download softwarenya melalui link ini
Read On 0 komentar

Ebook Gratis 2

  1. 14 Kesalahan Fatal Bisnis Internet
  2. Special Report Wawancara Eksklusif dengan Joko Susilo
  3. Pemrograman Dengan Bahasa Assembly Edisi Online Versi 1.0
  4. Kumpulan Doa Sehari-hari
  5. Kumpulan Nama Nama Negara dan Mata Uang
  6. Special Report 1 Juta Pertama
  7. Mindset Sukses
  8. Webmaster Pro FrontPage XP
  9. Panduan praktis bikin situs gratis
  10. Tips & Trik Ekstrim Melamar Pekerjaan
  11. Panduan Mengenal Desain Grafis
  12. How To Get Paid For Watching TV
  13. Panduan praktis website anti lelet
  14. Bagaimana Cara Memikat Wanita Idaman Anda, Free Edition V 1.1
  15. Bagaimana Menawarkan sesuatu Tanpa Penolakan
  16. Running To Riches (versi ebook)
  17. Forex Trading di Marketiva
  18. Cara Mudah Menulis Ebook
  19. How to Receive Goods: FOR FREE!
  20. Akses Internet Gratis Dengan Antena Kaleng
  21. Cara Praktis Membuat Blog Dalam 3 Menit
  22. Page Tutor
  23. Menjadi Penulis Buku Profesional
  24. Novel Bidadari Untuk Ikhwan
  25. Novel Aku Menggugat Akhwat Dan Ikhwan
  26. 38 Tips Sakti
  27. David Blain Magic
  28. 31 Jurus Menyempurnakan PC
  29. Mastering Kode HTML edisi ke-2
  30. Satu Dekade Perjalanan Komunitas Beta-UFO Indonesia Melacak Fenomena UFO
  31. Rahasia Pengusaha Sukses
  32. Panduan bisnis di internet
  33. 853 nama bayi islam
  34. 101 Romantic Ideas
  35. Troubleshooting EPSON Stylus Blinking
  36. Killer Tips: Dapatkan Hati Si Cantik
  37. Got Ink, Tattoo eBook
  38. 24 Ilmu Para Milyarder
  39. Tips menulis di media massa
  40. Kumpulan Resep Masakan
  41. Tips dan Info seputar otomotif
  42. Panduan Membuat Rekening egold
  43. SPECIAL EFFECTS History and Techniques
  44. Rahasia Sukses Menghasilkan Uang dengan Google Adsense
  45. Tips dan Trik Registry
  46. Tips dan Trik Windows
  47. Konsep dasar pemasaran di internet
Sumber:

Read On 0 komentar

Ebook Gratis 1

  1. Kenapa Menulis Blog ? dari http://staff.blog.ui.edu/admin/
  2. Tutorial Blog Staff UI dari http://staff.blog.ui.edu/admin/
  3. Tutorial Wordpress oleh ustadz.net
  4. Cara mudah Install Wordpress di domain sendiri oleh Mas Imam
  5. Instalasi wordpress di Linux oleh Purwakarta.org
  6. Panduan CMS Wordpress
  7. Installasi Wordpress Offline menggunakan Xampp
  8. Total Guide Wordpress oleh rizkhey.net
  9. Install Wordpress secara Manual oleh ak47.blog.telkomspeedy.com
  10. Cara mengupload Wordpress ke Website oleh Deon Zone

  1. Ancaman Global Freemasonry ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa
    : Swedia,
    Albanian,
    Inggris,
    Turkish,
    Perancis,
    Azeri
  2. Atlas Penciptaan ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Spanyol, Arabic
    , Deutsch ,
    Japanese
    , Türkçe,
    Français ,
    English
    ,
    Italiano
    , Chinese ,
    Rusça ,
    Urdu


  3. Bagaimana Seorang Muslim Berfikir ( Harun Yahya ), Download Versi Ms.Word-nya, atau Versi Pdf-nya. Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Inggris,
    Turkish,
    Spanyol,
    Perancis,
    Albanian,
    Jerman,
    Arab
  4. Beberapa Rahasia Al-Qur’an ( Harun Yahya ), Download MS Word (rtf) atau Acrobat
    (pdf)
    -nya. Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Spanyol,
    Perancis,
    Albanian,
    Turkish,
    Inggris,
    Urdu,
    Azeri
  5. Bencana Kemanusiaan Akibat Darwinisme ( Harun Yahya ), Download Versi MS Word (rtf) atau Acrobat (pdf). Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Turkish,
    Serbia,
    Jerman,
    Albanian,
    Albanian,
    Perancis,
    Spanyol,
    Melayu,
    Inggris

  6. Berang-Berang Sang Ahli Pembuat Bendungan ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia
    dalam bahasa : Turkish,
    Bosnia,
    Jerman,
    Melayu,
    Inggris
  7. Berfikirlah Sejak Anda Bangun Tidur ( Harun Yahya ), Download Versi Acrobat(pdf) atau MS Word (rtf). Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Inggris,
    Turkish

  8. Cara Cepat Meraih Keimanan ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam
    bahasa : Jerman,
    Perancis,
    Turkish,
    Inggris,
    Arab,
    Rusia
  9. Cerita Untuk Anak Cerdas 1 ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam
    bahasa : Indonesia,
    Turkish,
    Turkish,
    Spanyol,
    Spanyol,
    Inggris,
    Inggris,
    Belanda

  10. Cerita Untuk Anak Cerdas 2 ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam
    bahasa : Indonesia,
    Turkish,
    Turkish,
    Spanyol,
    Spanyol,
    Inggris,
    Inggris,
    Belanda

  11. Darwinisme Terbantahkan ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Inggris,
    Jerman,
    Turkish,
    Perancis,
    Jepang
  12. Dua Puluh Empat Jam Dalam Kehidupan Seorang Muslim ( Harun Yahya ), Ebook
    ini juga tersedia dalam bahasa : Spanyol,
    Inggris,
    Jerman,
    Belanda,
    Turkish,
    Arab

  13. Fasisme : Ideologi Berdarah Darwinisme ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia
    dalam bahasa : Turkish,
    Jerman,
    Inggris

  14. Hakikat Di Balik Materi ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Turkish,
    Perancis,
    Jerman,
    Inggris, Bulgaria

  15. Hari Akhir Dan Al Mahdi ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Jerman,
    Perancis,
    Inggris,
    Bulgaria

  16. Iman Yang Sempurna ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Turkish,
    Inggris,
    Rusia

  17. Indahnya Islam Kita ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Spanyol,
    Perancis,
    Turkish,
    Jerman,
    Inggris,
    Melayu,
    Indonesia,
    Polski,
    Albanian,
    Bosnia,
    Arab

  18. Jejak Bangsa-Bangsa Terdahulu ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Turkish,
    Perancis,
    Perancis,
    Inggris,
    Albanian,
    Portugis,
    Spanyol,
    Jerman,
    Belanda,
    Arab,
    Rusia,
    Bulgaria
  19. Jihad Menentag Agama Batil ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam
    bahasa :
    Turkish,
    Inggris,
    Arab

  20. Keajaiban Desain Di Alam ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Turkish, Spanyol,
    Jerman,
    Perancis,
    Inggris,
    Inggris,
    Arab,
    Rusia

  21. Keajaiban Di Dalam Tubuh Kita ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam
    bahasa : Azeri, Jerman,
    Perancis,
    Inggris,
    Albanian,
    Turkish,
    Arab

  22. Keajaiban Flora Dan Fauna ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Serbia, Turkish,
    Inggris,
    Urdu,
    Perancis,
    Indonesia,
    Spanyol,
    Perancis,
    Perancis,
    Denmark,
    Jerman,
    Rusia

  23. Keajaiban Hormon ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Turkish,
    Inggris,
    Arab

  24. Kedangkalan Pemahaman Orang-Orang Kafir ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia
    dalam bahasa : Inggris,
    Jerman,
    Turkish,
    Albanian

  25. Keikhlasan Dalam Telaah Al-Quran ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam
    bahasa: Turkish,
    Perancis,
    Inggris
  26. Keindahan Dalam Kehidupan ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Inggris,
    Turkish

  27. Keruntuhan Teori Evolusi ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Hongaria,
    Turkish,
    Jerman,
    Spanyol,
    Spanyol,
    Spanyol,
    Tionghoa,
    Finlandia,
    Turkish,
    Serbia,
    Polski,
    Albanian,
    Belanda,
    Italia,
    Perancis,
    Perancis,
    Inggris,
    Melayu,
    Bosnia,
    Bosnia,
    Bosnia,
    Bosnia,
    Haussa,
    Turkish,
    Inggris,
    Inggris,
    Ibrani,
    Arab,
    Bulgaria,
    Rusia,
    Tionghoa

  28. Kesempurnaan Penciptaan Atom ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Turkish,
    Azeri,
    Turkish,
    Serbia,
    Spanyol,
    Perancis,
    Inggris, Arab

  29. Kesempurnaan Seni Warna Ilahi ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa :
    Turkish,
    Inggris,
    Jerman,
    Albanian

  30. Kisah Sahabat Kecil Kita Si Semut ( Harun Yahya ), Ebook tersedia dalam
    format Acrobat (pdf), MS Word (rtf). Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Belanda,
    Jerman,
    Spanyol,
    Turkish,
    Perancis,
    Bosnia,
    Melayu,
    Inggris,
    Arab,
    Bosnia,
    Thai,
    Denmark,
    Rusia,
    Tionghoa
  31. Lebah Madu Pembuat Sarang Yang Sempurna ( Harun Yahya ), Ebook ini tersedia dalam format MS Word (rtf), Acrobat (pdf). Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Belanda,
    Bosnia,
    Thai,
    Inggris,
    Arab,
    Jerman,
    Denmark,
    Turkish,
    Melayu,
    Perancis,
    Rusia

  32. Makhluk-Makhluk Yang Mengagumkan ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa :
    Perancis,
    Azeri,
    Turkish,
    Albanian,
    Inggris,
    Arab
  33. Manusia Dan Alam Semesta ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa :
    Serbia,
    Turkish,
    Inggris,
    Urdu,
    Indonesia,
    Perancis,
    Spanyol,
    Perancis,
    Perancis,
    Denmark,
    Jerman,
    Rusia

  34. Mari Kita Belajar Tentang Islam ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia
    dalam bahasa : Spanyol,
    Perancis,
    Turkish,
    Indonesia,
    Jerman,
    Inggris,
    Melayu,
    Polski,
    Albanian,
    Bosnia,
    Arab

  35. Mari Menyelidiki Kekeliruan Teori Evolusi ( Harun Yahya ), Ebook ini juga
    tersedia dalam bahasa : Portugis,
    Turkish,
    Serbia,
    Perancis,
    Melayu,
    Jerman,
    Spanyol,
    Inggris

  36. Melihat Kebaikan Di Segala Hal ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam
    bahasa : Turkish,
    Jerman,
    Inggris, Perancis

  37. Mengapa Darwinisme Bertentangan Dengan Al Qur’an ( Harun Yahya ), Ebook ini
    juga tersedia dalam bahasa : Turkish,
    Perancis,
    Jerman,
    Inggris

  38. Mengenal Allah Lewat Akal ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa :
    Turkish,
    Inggris,
    Burma,
    Persia,
    Urdu,
    Albanian,
    Perancis,
    Jerman,
    Arab,
    Azeri

  39. Menjawab Tuntas Polemik Evolusi ( Harun Yahya ), Ebook ini tersedia dalam
    format Acrobat (pdf), MS Word (rtf). Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Inggris,
    Turkish,
    Turkish

  40. Menjelajah Dunia Laba-Laba ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Perancis,
    Turkish,
    Inggris

  41. Menjelajah Dunia Semut ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Albanian,
    Jerman,
    Turkish,
    Perancis,
    Albanian,
    Azeri,
    Inggris
  42. Menyibak Tabir Evolusi ( Harun Yahya ), Ebook ini tersedia dalam format MS Word (rtf), Acrobat (pdf). Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Turkish,
    Jerman,
    Perancis,
    Inggris

  43. Nilai-Nilai Moral Al-Qur’an ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa
    : Turkish,
    Perancis,
    Inggris

  44. Penciptaan Alam Semesta ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Jerman,
    Turkish,
    Albanian,
    Spanyol,
    Perancis,
    Inggris,
    Rusia,
    Tionghoa
  45. Pesona Alam Satwa ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Jerman,
    Spanyol,
    Turkish,
    Perancis,
    Indonesia,
    Bosnia,
    Polski,
    Inggris,
    Arab,
    Rusia
  46. Pesona Di Alam Raya ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Jerman,
    Turkish,
    Indonesia,
    Inggris,
    Arab,
    Rusia
  47. Pesona Di Angkasa Raya ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Turkish,
    Melayu,
    Perancis,
    Inggris,
    Arab,
    Rusia
  48. Rahasia Dna ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Turkish,
    Turkish,
    Turkish,
    Perancis,
    Albanian,
    Inggris,
    Inggris

  49. Rahasia Kekebalan Tubuh ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Serbia,
    Perancis,
    Turkish,
    Inggris,
    Inggris
  50. Runtuhnya Teori Evolusi Dalam 20 Pertanyaan ( Harun Yahya ), Ebook ini juga
    tersedia dalam bahasa : Jerman,
    Turkish,
    Spanyol,
    Perancis,
    Inggris,
    Arab
  51. Semangat Dan Gairah Orang-Orang Beriman ( Harun Yahya ), Ebook tersedia
    dalam format MS Word (rtf), Acrobat (pdf). Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Turkish,
    Inggris

  52. Suara Hati Dan Al-Qur'an ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Jerman, Turkish,
    Perancis,
    Italia,
    Inggris,
    Arab
  53. Tanda-Tanda Kiamat ( Harun Yahya ), Ebook ini juga tersedia dalam bahasa : Turkish,
    Inggris,
    Jerman,
    Azeri,
    Bulgaria

  54. Katalog Perpustakaan Online Buku (ebook) Karya Harun Yahya. Untuk mendapatkan
    buku-buku hasil Karya Harun Yahya yang ditulis dalam bahasa selain Bahasa
    Inggris dan Basaha Turkish, sahabat bisa melihatnya disini.
    Dibawah ini adalah Artikel berharga berkaitan dengan Harun Yahya :

  55. Mengapa Islandia kini menjadi ''Tanah Ambles''?, Artikel ini juga tersedia dalam
    Bahasa : Türkçe ,
    Rusça ,
    Türkçe ,
    Türkçe ,
    Türkçe ,
    Türkçe ,
    Türkçe ,
    Türkçe ,
    Türkçe ,
    Türkçe ,
    Türkçe ,
    Türkçe ,
    English ,
    Español ,
    Deutsch ,
    Français ,
    Français.

  56. Masyarakat Indonesia menganggap Harun Yahya sebagai Pahlawan,
    Artikel ini juga tersedia dalam bahasa : English
    , Türkçe
    , Türkçe
    , Türkçe


Read On 0 komentar

Dajjal Sudah Ada di Sebuah Pulau

Penulis: Al-Ustadz Qomar ZA, Lc

Asy-Sya’bi rahimahullahu mengatakan kepada Fathimah bintu Qais radhiyallahu ‘anha: “Beri aku sebuah hadits yang kamu dengar dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang tidak kamu sandarkan kepada seorang pun selain beliau.” Fathimah mengatakan: “Jika engkau memang menghendakinya akan aku lakukan.” “Ya, berikan aku hadits itu,” jawab Asy-Sya’bi.

Fathimah pun berkisah: “…Aku mendengar seruan orang yang berseru, penyeru Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, menyeru ‘Ash-shalatu Jami’ah’. Aku pun keluar menuju masjid lantas shalat bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan aku berada pada shaf wanita yang langsung berada di belakang shaf laki-laki. Tatkala Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai dari shalatnya maka beliau duduk di mimbar dan tertawa seraya mengatakan: ‘Hendaknya setiap orang tetap di tempat shalatnya.’ Kemudian kembali berkata: ‘Apakah kalian tahu mengapa aku kumpulkan kalian?’ Para sahabat menjawab: ‘Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melanjutkan: ‘Sesungguhnya –demi Allah-, aku tidak kumpulkan kalian untuk sesuatu yang menggembirakan atau menakutkan kalian. Namun aku kumpulkan kalian karena Tamim Ad-Dari. Dahulu ia seorang Nasrani lalu datang kemudian berbai’at dan masuk Islam serta mengabariku sebuah kisah, sesuai dengan apa yang aku ceritakan kepada kalian tentang Al-Masih Ad-Dajjal.

Ia memberitakan bahwa ia naik kapal bersama 30 orang dari Kabilah Lakhm dan Judzam. Lalu mereka dipermainkan oleh ombak hingga berada di tengah lautan selama satu bulan. Sampai mereka terdampar di sebuah pulau di tengah lautan tersebut saat tenggelamnya matahari. Mereka pun duduk (menaiki) perahu-perahu kecil. Setelah itu mereka memasuki pulau tersebut hingga menjumpai binatang yang berambut sangat lebat dan kaku. Mereka tidak tahu mana qubul dan mana dubur-nya, karena demikian lebat bulunya. Mereka pun berkata: ‘Apakah kamu ini?’ Ia (binatang yang bisa berbicara itu) menjawab: ‘Aku adalah Al-Jassasah.’ Mereka mengatakan: ‘Apa Al-Jassasah itu?’ Ia (justru mengatakan): ‘Wahai kaum, pergilah kalian kepada laki-laki yang ada rumah ibadah itu. Sesungguhnya ia sangat merindukan berita kalian.’ Tamim mengatakan: ‘Ketika dia menyebutkan untuk kami orang laki-laki, kami khawatir kalau binatang itu ternyata setan.’ Tamim mengatakan: ‘Maka kami pun bergerak menuju kepadanya dengan cepat sehingga kami masuk ke tempat ibadah itu. Ternyata di dalamnya ada orang yang paling besar yang pernah kami lihat dan paling kuat ikatannya. Kedua tangannya terikat dengan lehernya, antara dua lututnya dan dua mata kakinya terikat dengan besi. Kami katakan: ‘Celaka kamu, apa kamu ini?’ Ia menjawab: ‘Kalian telah mampu mengetahui tentang aku. Maka beritakan kepadaku siapa kalian ini?’ Mereka menjawab: ‘Kami ini orang-orang dari Arab. Kami menaiki kapal ternyata kami bertepatan mendapati laut sedang bergelombang luar biasa, sehingga kami dipermainkan ombak selama satu bulan lamanya, sampai kami terdampar di pulaumu ini. Kami pun naik perahu kecil, lalu memasuki pulau ini dan bertemu dengan binatang yang sangat lebat dan kaku rambutnya. Tidak diketahui mana qubul-nya dan mana duburnya karena lebatnya rambut. Kamipun mengatakan: ‘Celaka kamu, apa kamu ini?’ Ia menjawab: ‘Aku adalah Al-Jassasah.’ Kamipun bertanya lagi: ‘Apa Al-Jassasah itu?’ Ia malah menjawab, pergilah ke rumah ibadah itu sesungguhnya ia sangat merindukan berita kalian. Maka kami pun segera menujumu dan kami takut dari binatang itu. Kami tidak merasa aman kalau ternyata ia adalah setan.’

Lalu orang itu mengatakan: ‘Kabarkan kepadaku tentang pohon-pohon korma di Baisan.’

Kami mengatakan: ‘Tentang apanya engkau meminta beritanya?’

‘Aku bertanya kepada kalian tentang pohon kormanya, apakah masih berbuah?’ katanya.

Kami menjawab: ‘Ya.’

Ia mengatakan: ‘Sesungguhnya hampir-hampir ia tidak akan mengeluarkan buahnya. Kabarkan kepadaku tentang danau Thabariyyah.’

Kami jawab: ‘Tentang apa engkau meminta beritanya?’

‘Apakah masih ada airnya?’ jawabnya.

Mereka menjawab: ‘Danau itu banyak airnya.’

Ia mengatakan: ‘Sesungguhnya hampir-hampir airnya akan hilang. Kabarkan kepadaku tentang mata air Zughar1.’

Mereka mengatakan: ‘Tentang apanya kamu minta berita?’

‘Apakah di mata air itu masih ada airnya? Dan apakah penduduknya masih bertani dengan airnya?’ jawabnya.

Kami katakan: ‘Ya, mata air itu deras airnya dan penduduknya bertani dengannya.’ Ia mengatakan: ‘Kabarkan kepadaku tentang Nabi Ummiyyin, apa yang dia lakukan?’

Mereka menjawab: ‘Ia telah muncul dari Makkah dan tinggal di Yatsrib (Madinah).’

Ia mengatakan: ‘Apakah orang-orang Arab memeranginya?’

Kami menjawab: ‘Ya.’

Ia mengatakan lagi: ‘Apa yang dia lakukan terhadap orang-orang Arab?’ Maka kami beritakan bahwa ia telah menang atas orang-orang Arab di sekitarnya dan mereka taat kepadanya.

Ia mengatakan: ‘Itu sudah terjadi?’

Kami katakan: ‘Ya.’

Ia mengatakan: ‘Sesungguhnya baik bagi mereka untuk taat kepadanya. Dan aku akan beritakan kepada kalian tentang aku, sesungguhnya aku adalah Al-Masih. Dan hampir-hampir aku diberi ijin untuk keluar sehingga aku keluar lalu berjalan di bumi dan tidak ku tinggalkan satu negeri pun kecuali aku akan turun padanya dalam waktu 40 malam kecuali Makkah dan Thaibah, keduanya haram bagiku. Setiap kali aku akan masuk pada salah satunya, malaikat menghadangku dengan pedang terhunus di tangannya, menghalangiku darinya. Dan sesungguhnya pada setiap celahnya (dua kota itu) ada para malaikat yang menjaganya.’

Fathimah mengatakan: ‘Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dengan menusukkan tongkatnya di mimbar sambil mengatakan: ‘Inilah Thaibah, inilah Thaibah, inilah Thaibah2, yakni Al-Madinah. Apakah aku telah beritahukan kepada kalian tentang hal itu?’

Orang-orang menjawab: ‘Ya.’

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Sesungguhnya cerita Tamim menakjubkanku, di mana sesuai dengan apa yang kuceritakan kepada kalian tentangnya (Dajjal), serta tentang Makkah dan Madinah. Ketahuilah bahwa ia berada di lautan Syam atau lautan Yaman- tidak, bahkan dari arah timur. Tidak, dia dari arah timur. Tidak, dia dari arah timur. Tidak, dia dari arah timur -dan beliau mengisyaratkan dengan tangannya ke arah timur-.’

Fathimah mengatakan: “Ini saya hafal dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.”

(HR. Muslim, Kitabul Fitan wa Asyrathis Sa’ah, Bab Qishshatul Jassasah)

1 Nama sebuah daerah di Syam.

2 Dalam riwayat lain beliau mengatakan: "Dan itu adalah Dajjal."


Sumber:
www.salafy.or.id
http://www.asysyariah.com/
Read On 0 komentar

Beberapa Pengingkaran Terhadap Eksistensi Dajjal

Beberapa Pengingkaran Terhadap Eksistensi Dajjal
Penulis: Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak

Hal-hal ghaib dalam Islam senantiasa menjadi sasaran tembak orang-orang yang memuja akal atau yang menyimpan bara kedengkian untuk menghancurkan Islam. Termasuk dalam hal ini adalah eksistensi Dajjal. Maka, hanya senjata keimananlah yang mampu menghadang syubhat-syubhat mereka.

Beriman akan keluarnya Dajjal merupakan kewajiban bagi setiap muslim, karena hal ini termasuk dalam makna iman kepada hari akhir. Hadits-hadits yang berkaitan dengan masalah Dajjal adalah hadits mutawatir sebagaimana ditegaskan para ulama ahlul hadits di antaranya Ibnu Katsir, Al-Hafizh Ibnu Hajar, Al-Imam Asy-Syaukani, dan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahumullah. Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahu berkata: “Keluarnya Dajjal adalah pasti berdasarkan As-Sunnah dan ijma’.” (Syarh Lum’atul I’tiqad)

Al-Imam Ibnu Zamanin rahimahullahu menyatakan: “Ahlus Sunnah mengimani akan keluarnya Dajjal, mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala melindungi engkau dari fitnahnya.”

Inilah keyakinan Ahlus Sunnah wal Jamaah. Tidak ada yang mengingkari akan keluarnya Dajjal kecuali ahlul ahwa atau orang yang jahil (awam). Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullahu berkata: “Iman tentang adanya dan akan keluarnya Dajjal adalah haq. Ini merupakan madzhab Ahlus Sunnah dan semua ahlul fiqih dan hadits. Berbeda dengan yang mengingkarinya dari kalangan Khawarij dan Mu’tazilah....” (At-Tadzkirah hal. 552)

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullahu berkata (setelah membawakan hadits-hadits tentang Dajjal): “Sebagian Khawarij, Mu’tazilah, dan Jahmiyah telah menyelisihi masalah ini. Mereka mengingkari adanya Dajjal dan menolak hadits-hadits yang shahih.” (Fathul Bari)

Dari sini jelaslah bahwa orang-orang terdahulu yang mengingkari akan keluarnya Dajjal adalah ahlul bid’ah dari kalangan Jahmiyah, Khawarij, dan Mu’tazilah.

Di masa sekarang ini juga muncul orang-orang yang mengingkari Dajjal sebagai sosok yang akan keluar di akhir zaman. Mereka mengikuti kesesatan pendahulu mereka. Ada yang mengingkarinya dengan alasan haditsnya ahad. Sebagian lagi menakwilkan hadits-hadits tentang Dajjal sesuai hawa nafsu mereka. Di antara yang mengingkarinya adalah Muhammad Abduh. Dia berkata: “Dajjal hanyalah rumuz (simbol) bagi perkara khurafat, kedustaan, dan kejelekan….” (Tafsir Al-Manar, sebagaimana dinukil oleh Dr. Ahmad Sa’d Hamdan dalam Tahqiq Ushul I’tiqad Ahlus Sunnah)

Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu berkata: “Yang mengherankan, takwil yang dilakukan Muhammad Abduh ini justru didahului oleh seorang yang mengaku nabi (Mirza Ghulam Ahmad Al-Qadiyani Al-Hindi, ”nabi”-nya aliran Ahmadiyah). Dia ulang-ulang takwil seperti ini di dalam kitab-kitab dan risalahnya.” (Lihat Qishshatu Masihid Dajjal wa Nuzul ‘Isa, karya Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu)

Syubhat Ahlul Bid’ah

Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu menyimpulkan, syubhat mereka yang mengingkari Dajjal secara global tersimpulkan dalam dua hal:
  1. Tasykik (meragukan dan membuat keraguan) akan shahihnya hadits-hadits tentang keluarnya Dajjal, sebagaimana dilakukan oleh Mahmud Syaltut dan Muhammad ‘Abduh. Juga Al-Maududi yang menyatakan keluarnya Dajjal hanyalah zhan (dugaan).
  2. Menakwil dan men-ta’thil (menolak) nash-nash yang ada. Ketika mereka tidak mampu untuk menyatakan dhaifnya hadits-hadits tentang Dajjal, mereka pun menakwilkannya dengan menyatakan Dajjal bukanlah sosok (nyata) tapi hanyalah rumuz (simbol) dari kejahatan, kedustaan, dan kejelekan-kejelekan. Seperti dilakukan oleh Muhammad Abduh dan Muhammad Fahim Abu Ubayyah. (Lihat Qishshatu Masihid Dajjal wa Nuzul ‘Isa karya Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu)

Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu berkata: “Untuk membantah secara rinci orang-orang yang meragukan hadits tentang Dajjal, ada tempat lain selain kitab ini. Cukuplah dalam membantah mereka dengan adanya kesepakatan para ulama hadits dan penghafalnya atas kemutawatiran hadits tentang Dajjal dan turunnya Isa ‘alaihissalam. Para imam tersebut di antaranya Ibnu Katsir rahimahullahu dan Ibnu Hajar rahimahullahu, serta selain keduanya. Bahkan Al-Imam Asy-Syaukani rahimahullahu menulis risalah yang berjudul Taudhih fi Tawaturi ma Ja`a fil Muntazhar wa Dajjal wal Masih.” (Qishshatu Masihid Dajjal, hal. 24-25)

Adapun untuk membantah mereka yang menyatakan Dajjal hanyalah semata simbol kerusakan dan kedustaan, atau simbol kemajuan dan fitnah Eropa, cukup dengan hadits-hadits yang menunjukkan bahwa Dajjal adalah manusia, punya mata, rambut, kepala, dan lainnya yang sudah dipaparkan dalam masalah sifat-sifat Dajjal. Di antaranya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata (yang artinya): “Dajjal matanya buta sebelah, kulitnya putih.”

Dalam satu riwayat:

هِجَانٌ أَزْهَرُ كَأَنَّ رَأْسَهُ أَصَلَةٌ أَشْبَهُ النَّاسِ بِعَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قَطَنٍ فَإِمَّا هَلَكَ الْهُلَّكُ فَإِنَّ رَبَّكُمْ تَعَالَى لَيْسَ بِأَعْوَرَ

“Kulitnya putih seperti keledai putih. Kepalanya kecil dan banyak gerak, mirip dengan Abdul ‘Uzza bin Qathan. Jika ada orang-orang yang binasa (mengikuti fitnahnya), ketahuilah Rabb kalian tidaklah buta sebelah.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban, Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu berkata: Sanadnya shahih menurut syarat Muslim. Lihat Ash-Shahihah no. 1193)

Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu berkata: “Hadits ini menunjukkan Dajjal akbar adalah manusia, mempunyai sifat seperti manusia. Apalagi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyerupakannya dengan Abdul ‘Uzza bin Qathan radhiyallahu ‘anhu, seorang shahabat. Hadits ini adalah satu dari sekian banyak dalil yang membatilkan takwil sebagian orang yang menyatakan Dajjal bukanlah sosok tapi rumuz (simbol) kemajuan Eropa berikut kemegahan serta fitnahnya. (Yang benar) Dajjal adalah manusia, fitnahnya lebih besar dari fitnah Eropa sebagaimana banyak diterangkan dalam banyak hadits.” (Ash-Shahihah, 3/191)

Al-Qadhi ‘Iyadh rahimahullahu berkata: “Hadits-hadits ini adalah hujjah bagi Ahlus Sunnah akan benarnya keberadaan Dajjal, bahwa Dajjal adalah satu sosok tubuh (manusia) yang merupakan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala bagi hamba-hamba-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan dia kemampuan melakukan beberapa perkara, seperti menghidupkan orang mati yang ia bunuh, memunculkan kesuburan, sungai, surga dan neraka, perbendaharaan bumi mengikuti dirinya, memerintahkan langit untuk hujan lalu turunlah hujan, memerintahkan bumi untuk menumbuhkan maka tumbuhlah tanaman-tanaman. Itu semua terjadi dengan kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala, kemudian ia tak mampu melakukannya, tidak mampu membunuh seorang laki-laki (yang sebelumnya dibunuh kemudian dihidupkan kembali olehnya), ataupun lainnya….”

Ancaman Salaf dan Para Ulama terhadap Orang yang Mengingkari Keluarnya Dajjal

‘Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu berkata:

“Akan ada pada kalian satu kaum yang mendustakan rajam dan Dajjal serta mendustakan terbitnya matahari dari barat, adzab kubur, mendustakan syafaat serta mendustakan keluarnya manusia dari neraka setelah menjadi arang. Sungguh kalau aku mendapati mereka, akan kubunuh sebagaima pembunuhan terhadap kaum ‘Ad dan Tsamud.” (Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu berkata: Diriwayatkan oleh Ad-Dani rahimahullahu dalam kitab Al-Fitan dan Ahmad rahimahullahu dengan ringkas, sanadnya hasan)

Dari pembahasan ini kita mendapat satu faedah penting, yaitu harusnya kita memahami ilmu agama ini dengan penjelasan dan pemahaman ulama ahlul hadits yang berjalan di atas manhaj Ahlus Sunnah, dan bahaya yang mengancam seorang muslim jika tidak menyandarkan pada pemahaman mereka, karena ahlul hadits adalah orang yang paling tahu keshahihan dan makna hadits-hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:

لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي يُقَاتِلُوْنَ عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِيْنَ عَلَى مَنْ نَاوَأَهُمْ حَتَّى يُقَاتِلَ آخِرُهُمْ الْمَسِيْحَ الدَّجَّالَ

“Akan senantiasa ada pada umatku orang-orang yang di atas al-haq menang dalam menghadapi orang yang memusuhi mereka, hingga orang akhir mereka memerangi Dajjal.” (Lihat Ash-Shahihah, no. 1959)

Al-Imam Ahmad rahimahullahu berkata: “Jika mereka itu bukan ahlul hadits, aku tidak tahu siapa lagi mereka.”

Walhamdulillah.


Sumber:
http://www.asysyariah.com/
Read On 0 komentar

Dajjal, Antara Kenyataan dan Kamuflase

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman

“Dajjal” acap menjadi topik seru yang dibicarakan banyak orang. Perkaranya pun kian hangat dengan munculnya orang-orang yang mengaku atau dianggap orang lain sebagai Dajjal, seperti yang dialamatkan pada Sri Sathya Sai Baba, seorang begawan dari India. Benarkah dia Dajjal?1


Jika ditinjau dari sisi bahasa, makna Dajjal adalah sangat tepat untuknya, karena Dajjal berarti banyak berdusta dan menipu. Siapa pun yang banyak berdusta dan menipu, ada pengikutnya ataupun tidak, maka dia adalah Dajjal. Demikianlah yang diistilahkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mereka. Beliau menjelaskan hal ini dalam banyak hadits seperti yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari rahimahullahu dalam dua tempat (no. 3340 dalam Kitabul Manaqib dan no. 6588 dalam Kitab Al-Fitan) dan Muslim rahimahullahu dalam dua tempat (no. 8 dalam Muqaddimah dan no. 5205 dalam Kitab Al-Fitan Wa Asyrathis Sa’ah) dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:

لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى تَقْتَتِلَ فِئَتَانِ عَظِيْمَتَانِ يَكُوْنُ بَيْنَهُمَا مَقْتَلَةٌ عَظِيْمَةٌ دَعْوَتُهُمَا وَاحِدَةٌ وَحَتَّى يُبْعَثَ دَجَّالُوْنَ كَذَّابُوْنَ قَرِيْبٌ مِنْ ثَلاَثِيْنَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ أَنَّهُ رَسُوْلُ اللهِ وَحَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ وَتَكْثُرَ الزَّلاَزِلُ وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ وَهُوَ الْقَتْلُ وَحَتَّى يَكْثُرَ فِيْكُمُ الْمَالُ فَيَفِيْضَ حَتَّى يُهِمَّ رَبَّ الْمَالِ مَنْ يَقْبَلُ صَدَقَتَهُ وَحَتَّى يَعْرِضَهُ عَلَيْهِ فَيَقُوْلَ الَّذِي يَعْرِضُهُ عَلَيْهِ: لاَ أَرَبَ لِي بِهِ؛ وَحَتَّى يَتَطَاوَلَ النَّاسُ فِي الْبُنْيَانِ وَحَتَّى يَمُرَّ الرَّجُلُ بِقَبْرِ الرَّجُلِ فَيَقُوْلُ: يَا لَيْتَنِي مَكَانَهُ؛ وَحَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا فَإِذَا طَلَعَتْ وَرَآهَا النَّاسُ يَعْنِي آمَنُوا أَجْمَعُوْنَ فَذَلِكَ حِيْنَ لاَ يَنْفَعُ نَفْسًا إِيْمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيْمَانِهَا خَيْرًا

“Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga dua kelompok besar saling berperang dan banyak terbunuh di antara dua kelompok tersebut, yang seruan mereka adalah satu. Dan hingga dibangkitkannya para Dajjal lagi pendusta hampir 30 orang, semuanya mengaku bahwa dirinya Rasulullah, dicabutnya ilmu, banyak terjadi gempa, zaman berdekatan, fitnah menjadi muncul, banyak terjadi pembunuhan, berlimpah ruahnya harta di tengah kalian sehingga para pemilik harta bingung terhadap orang yang akan menerima shadaqahnya. Sampai dia berusaha menawarkannya kepada seseorang namun orang tersebut berkata: ‘Saya tidak membutuhkannya’; orang berlomba-lomba dalam meninggikan bangunan. Ketika seseorang lewat pada sebuah kuburan dia berkata: ‘Aduhai jika saya berada di sana’; terbitnya matahari dari sebelah barat dan apabila terbit dari sebelah barat di saat orang-orang melihatnya, mereka beriman seluruhnya (maka itulah waktu yang tidak bermanfaat keimanan bagi setiap orang yang sebelumnya dia tidak beriman atau dia tidak berbuat kebaikan dengan keimanannya).”

Dari keterangan di atas jelaslah bahwa kata Dajjal sering dipakai untuk menamai seseorang yang banyak berdusta dan banyak menipu umat. Para dedengkot kesesatan yang memproklamirkan diri sebagai nabi setelah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah para Dajjal. Dan bila disebutkan Dajjal secara mutlak (tanpa keterangan tambahan, red.) maka tidak ada yang tergambar dalam benak setiap orang melainkan Ad-Dajjal Al-Akbar (yang terbesar), yang akan muncul di akhir zaman sebagai tanda dekatnya hari kiamat dengan sifat-sifat yang sudah jelas sebagaimana dijelaskan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.


Mengimani Munculnya Dajjal Al-Akbar

Tidak ada keraguan bagi orang yang beriman terhadap segala berita yang datang dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, masuk akal ataupun tidak. Karena mereka meyakini bahwa segala yang diberitakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sepanjang riwayatnya shahih, merupakan berita wahyu dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan segala perkara yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang terkait dengan Dajjal –seperti sifat-sifatnya, kejadian-kejadian luar biasa yang diperbuatnya, masa tinggalnya di atas dunia, para pengikutnya, tempat turunnya, siapa yang akan membunuhnya dan sebagainya– bagi orang yang beriman bukanlah sebuah khurafat dan tahayul yang menjajah akal serta hati mereka. Bukan pula sebuah keanehan bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk menjadikan keluarbiasaan pada diri Dajjal. Dan ini tidak akan mengurangi kemuliaan Allah Subhanahu wa Ta’ala sedikitpun. Mereka menjadikan segala yang terkait dengan Dajjal sebagai perkara yang akan menambah dan mengokohkan keimanan mereka terhadap kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala serta kebenaran berita Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka akan menjadikan segala yang terkait dengan Dajjal sebagai ujian yang datang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk menambah kebajikan mereka di atas kebajikan. Tidak ada ucapan yang keluar dari orang-orang yang beriman melainkan:

آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ رَبِّنَا

“Kami beriman kepadanya, semuanya itu dari sisi Rabb kami.” (Ali ‘Imran: 7)

سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا

“Kami mendengar dan kami patuh.” (Al-Baqarah: 285)


Dajjal sebagai Tanda Hari Kiamat

Munculnya Dajjal merupakan salah satu tanda hari kiamat kubra (tanda-tanda yang besar). Artinya, tanda-tanda yang muncul mendekati hari kiamat dan bukan tanda yang biasa terjadi. Seperti munculnya Dajjal, turunnya ‘Isa, munculnya Ya’juj dan Ma’juj, serta terbitnya matahari dari sebelah barat. (Lihat At-Tadzkirah karya Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullahu hal. 264, Fathul Bari 13/485, dan Ikmal Mu’allim Syarah Shahih Muslim, 1/70)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memberitakan akan munculnya Dajjal di dalam banyak hadits. Di antaranya yang diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim rahimahullahu (no. 5228) dari An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu:

ذَكَرَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّجَّالَ ذَاتَ غَدَاةٍ فَخَفَّضَ فِيْهِ وَرَفَّعَ حَتَّى ظَنَنَّاهُ فِي طَائِفَةِ النَّخْلِ فَلَمَّا رُحْنَا إِلَيْهِ عَرَفَ ذَلِكَ فِيْنَا. فَقَالَ: مَا شَأْنُكُمْ؟ قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ ذَكَرْتَ الدَّجَّالَ غَدَاةً فَخَفَّضْتَ فِيْهِ وَرَفَّعْتَ حَتَّى ظَنَنَّاهُ فِي طَائِفَةِ النَّخْلِ. فَقَالَ: غَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُنِي عَلَيْكُمْ، إِنْ يَخْرُجْ وَأَنَا فِيْكُمْ فَأَنَا حَجِيْجُهُ دُوْنَكُمْ، وَإِنْ يَخْرُجْ وَلَسْتُ فِيْكُمْ فَامْرُؤٌ حَجِيْجُ نَفْسِهِ

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkisah tentang Dajjal pada pagi hari dan beliau mengangkat dan merendahkan suaranya seakan-akan kami menyangka dia (Dajjal) berada di sebagian pohon korma. Lalu kami berpaling dari sisi Rasulullah. Kemudian kami kembali kepada beliau dan beliau mengetahui hal ini, lalu beliau berkata: ‘Ada apa dengan kalian?’ Kami berkata: ‘Ya Rasulullah, engkau bercerita tentang Dajjal pada pagi hari dan engkau mengangkat serta merendahkan suara, sehingga kami menyangka bahwa dia berada di antara pepohonan korma.’ Rasulullah lantas bersabda: ‘Bukan Dajjal yang aku khawatirkan atas kalian. Dan jika dia keluar dan aku berada di tengah kalian maka akulah yang akan menyelesaikan urusannya. Dan jika dia keluar dan aku tidak berada di tengah kalian, maka setiap orang menyelesaikan urusannya masing-masing’.”

Diriwayatkan oleh Ibnu Majah rahimahullahu dalam Kitabul Fitan (no. 4045) dari Hudzaifah bin Usaid Abu Suraihah radhiyallahu ‘anhu:

كُنَّا قُعُوْدًا نَتَحَدَّثُ فِي ظِلِّ غُرْفَةٍ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْنَا السَّاعَةَ فَارْتَفَعَتْ أَصْوَاتُنَا فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَنْ تَكُوْنَ - أَوْ لَنْ تَقُوْمَ - السَّاعَةُ حَتَّى يَكُوْنَ قَبْلَهَا عَشْرُ آيَاتٍ طُلُوْعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا وَخُرُوْجُ الدَّابَّةِ وَخُرُوْجُ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ وَالدَّجَّالُ وَعِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَالدُّخَانُ وَثَلاَثَةُ خُسُوْفٍ خَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ وَخَسْفٌ بِالْمَشْرِقِ وَخَسْفٌ بِجَزِيْرَةِ الْعَرَبِ وَآخِرُ ذَلِكَ تَخْرُجُ نَارٌ مِنْ الْيَمَنِ مِنْ قَعْرِ عَدَنٍ تَسُوْقُ النَّاسَ إِلَى الْمَحْشَرِ

“Kami sedang duduk-duduk berbincang di bayang-bayang salah satu kamar Rasulullah. Kami berbincang tentang hari kiamat, dan suara kami pun menjadi meninggi. Lalu beliau bersabda: ‘Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga muncul sepuluh tanda; yaitu terbitnya matahari dari sebelah barat, munculnya Dajjal, munculnya asap, keluarnya binatang, munculnya Ya’juj dan Ma’juj, turunnya Isa putra Maryam, dan tiga khusuf (terbenam ke dalam bumi), satu di timur, satu di barat dan satu di Jazirah Arab, dan api yang keluar dari arah Yaman dari dataran terendah ‘Adn yang menggiring manusia ke tempat mahsyar’.”

Berita tentang munculnya Dajjal dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang wajib diimani dengan sifat-sifat yang telah disebutkan dengan terang dan jelas yang tidak butuh penakwilan apapun, di antaranya:

1. Dia dari Bani Adam

2. Laki-laki

3. Pemuda

4. Pendek

5. Berkulit merah

6. Keriting rambutnya

7. Dahinya lebar

8. Lehernya lebar

9. Matanya buta sebelah kanan

10.Tertulis di antara dua matanya ك ف ر (yang bermakna kafir)

11.Tidak berketurunan

12.Pada matanya sebelah kiri terdapat daging tumbuh.

Sifat-sifat di atas disebutkan di dalam banyak hadits baik dalam Ash-Shahihain (Al-Bukhari dan Muslim) atau selain keduanya.


Dajjal adalah dari Bani Adam, Bukan Lambang Kejahatan dan Kerusakan

Termasuk benarnya keimanan seorang hamba kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya yaitu mengimani bahwa Dajjal adalah dari Bani Adam, dan bukan sebuah lambang kejahatan dan lambang khurafat, seperti yang telah dikatakan oleh Muhammad Abduh dalam kitab tafsirnya Al-Manar (3/317), lalu diikuti oleh Abu ‘Ubayyah yang mengatakan bahwa Dajjal adalah sebuah lambang dari kejahatan dan bukan salah seorang Bani Adam. (Asyrathus Sa’ah, hal. 316)

Penakwilan ini termasuk sikap memalingkan makna lahiriah (tekstual) nash-nash.

Asal Dajjal dari Bani Adam telah dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam banyak hadits. Dari penjelasan nash tersebut tidaklah masuk akal bila dimaknakan kepada sebuah lambang. Coba perhatikan hadits di bawah ini yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari rahimahullahu (no. 6484) dan Al-Imam Muslim rahimahullahu (no. 246) dari sahabat Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma:

ذَكَرَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا بَيْنَ ظَهْرَانَيِ النَّاسِ الْمَسِيْحَ الدَّجَّالَ، فَقَالَ: إِنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَيْسَ بِأَعْوَرَ أَلاَ إِنَّ الْمَسِيْحَ الدَّجَّالَ أَعْوَرُ عَيْنِ الْيُمْنَى كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ. قَالَ: وَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَرَانِي اللَّيْلَةَ فِي الْمَنَامِ عِنْدَ الْكَعْبَةِ فَإِذَا رَجُلٌ آدَمُ كَأَحْسَنِ مَا تَرَى مِنْ أُدْمِ الرِّجَالِ تَضْرِبُ لِمَّتُهُ بَيْنَ مَنْكِبَيْهِ، رَجِلُ الشَّعْرِ يَقْطُرُ رَأْسُهُ مَاءً، وَاضِعًا يَدَيْهِ عَلَى مَنْكِبَيْ رَجُلَيْنِ وَهُوَ بَيْنَهُمَا يَطُوْفُ بِالْبَيْتِ فَقُلْتُ: مَنْ هَذَا؟ فَقَالُوا: الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ. وَرَأَيْتُ وَرَاءَهُ رَجُلاً جَعْدًا قَطَطًا أَعْوَرَ عَيْنِ الْيُمْنَى كَأَشْبَهِ مَنْ رَأَيْتُ مِنْ النَّاسِ بِابْنِ قَطَنٍ، وَاضِعًا يَدَيْهِ عَلَى مَنْكِبَيْ رَجُلَيْنِ يَطُوْفُ بِالْبَيْتِ. فَقُلْتُ: مَنْ هَذَا؟ قَالُوا: هَذَا الْمَسِيْحُ الدَّجَّالُ

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan pada suatu hari di tengah keramaian tentang Al-Masih Ad-Dajjal. Beliau berkata: “Sesungguhnya Allah tidak buta sebelah, dan ketahuilah Al-Masih Ad-Dajjal adalah buta mata sebelah kanannya, seperti buah anggur yang menonjol.” Ibnu ‘Umar berkata: “Rasulullah bersabda: ‘Diperlihatkan dalam mimpiku pada suatu malam ketika aku berada di Ka’bah, kemunculan secara tiba-tiba seseorang dari Bani Adam yang terlihat sangat bagus, berkulit sawo matang dari Bani Adam, rambutnya tersisir di antara kedua pundaknya, dalam keadaan meletakkan kedua tangannya di atas dua pundak dua lelaki dan dia melaksanakan thawaf di antara keduanya aku berkata: ‘Siapa ini?’ Mereka berkata: ‘Al-Masih bin Maryam.’ Dan aku melihat di belakangnya ada seseorang yang sangat keriting rambutnya dan buta matanya sebelah kanan dan serupa dengan Ibnu Qathan. Dia meletakkan tangannya di atas pundak dua laki-laki dan thawaf di Ka’bah. Lalu aku berkata: ‘Siapa ini?’ Mereka menjawab: ‘Ini adalah Al-Masih Ad-Dajjal’.”


Kenapa Tidak Disebutkan Dajjal Di dalam Al-Qur`an dengan Jelas Sebagaimana dalam Hadits-hadits?

Mungkin orang-orang akan bertanya kenapa tidak disebutkan di dalam Al-Qur`an dengan jelas tentang Dajjal sebagaimana disebutkan di dalam hadits-hadits? Padahal perkara Dajjal tidaklah jauh lebih besar dari perkara Ya’juj dan Ma’juj, sementara urusan Ya’juj dan Ma’juj disebutkan di dalam Al-Qur`an?

Telah disebutkan alasannya oleh para ulama dalam banyak pendapat. Di antaranya:

1. Penyebutan Dajjal di dalam Al-Qur`an termasuk dalam kandungan ayat:

هَلْ يَنْظُرُوْنَ إِلاَّ أَنْ تَأْتِيَهُمُ الْمَلاَئِكَةُ أَوْ يَأْتِيَ رَبُّكَ أَوْ يَأْتِيَ بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لاَ يَنْفَعُ نَفْسًا إِيْمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيْمَانِهَا خَيْرًا قُلِ انْتَظِرُوا إِنَّا مُنْتَظِرُوْنَ

“Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka) atau kedatangan (siksa) Rabbmu atau kedatangan beberapa ayat Rabbmu. Pada hari datangnya ayat dari Rabbmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: ‘Tunggulah olehmu, sesungguhnya kamipun menunggu (pula)’.” (Al-An’am: 158)

Yang dimaksud dengan ‘tanda-tanda Rabbmu’ dalam ayat ini adalah munculnya Dajjal, terbitnya matahari dari sebelah barat, dan munculnya daabbah (binatang). Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan di dalam sebuah sabdanya:

ثَلاَثَةٌ إِذَا خَرَجْنَ لَمْ يَنْفَعْ نَفْسًا إِيْمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ: الدَّجَّالُ وَالدَّابَّةُ وَطُلُوْعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا

“Tiga hal apabila telah muncul (terjadi) maka tiada bermanfaat lagi sebuah keimanan bagi seorang jiwa yang belum beriman (sebelumnya): Dajjal, daabbah, dan terbitnya matahari dari arah barat.”

2. Al-Qur`an menyebutkan akan turunnya Nabi ‘Isa ‘alaihissalam dan dialah yang akan membunuh Dajjal. Maka dengan menyebutkan Masihil Huda (Nabi ‘Isa ‘alaihissalam) sudah cukup dari penyebutan Masihidh Dhalal (Dajjal). Dan kebiasaan orang Arab adalah mencukupkan diri dengan menyebutkan salah satu yang berlawanan.

3. Bahwa munculnya Dajjal disebutkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalam firman-Nya:

لَخَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ أَكْبَرُ مِنْ خَلْقِ النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُوْنَ

“Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Al-Mu`min: 57)

Yang dimaksud kata “manusia” di dalam ayat ini adalah Dajjal. Dalam istilah kaidah bahasa termasuk dalam bab penyebutan secara umum sedangkan yang dimaksud adalah khusus, yaitu Dajjal. Abu ‘Aliyah berkata: “Artinya lebih besar dari penciptaan Dajjal yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi.” (Tafsir Al-Qurthubi, 15/325)

Dan Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullahu berkata: “Ini, kalau memang benar, adalah sebaik-baik jawaban. Dan ini termasuk perkara-perkara yang ditugaskan kepada Rasul-Nya untuk dijelaskan. Dan ilmunya ada di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (Fathul Bari, 13/92)

4. Al-Qur`an tidak menyebutkan Dajjal sebagai bentuk penghinaan terhadapnya. Di mana dia menobatkan dirinya sebagai Tuhan, padahal dia adalah manusia. Tentu sikapnya ini menafikan kemahaagungan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan kemahasempurnaan-Nya serta kesucian-Nya dari sifat-sifat kekurangan. Oleh karena itu, urusan Dajjal di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah sangat hina dan kecil untuk disebutkan.

Jika demikian, mengapa tentang Fir’aun yang mengaku sebagai Tuhan disebutkan di dalam Al-Qur`an? Jawabannya adalah: “Perkara Fir’aun telah selesai dan habis masanya, dan disebutkan sebagai peringatan bagi manusia. Adapun urusan Dajjal, akan muncul di akhir zaman sebagai ujian bagi manusia.”

Dan terkadang, sesuatu itu tidak disebutkan karena jelas dan nyata perkaranya.


Inilah beberapa pendapat dari jawaban dan alasan ulama tentang mengapa tidak disebutkan permasalahan Dajjal di dalam Al-Qur`an. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu wajar bila muncul, karenanya Ibnu Hajar rahimahullahu menjelaskan: “Pertanyaan tentang tidak disebutkannya Dajjal di dalam Al-Qur`an akan terus muncul. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan perkara Ya`juj dan Ma`juj, sementara fitnah mereka sama dengan fitnahnya Dajjal.” (Fathul Bari, 13/91-92)

Pengarang kitab Asyrathus Sa’ah menguatkan pendapat yang pertama yaitu Dajjal telah disebutkan di dalam Al-Qur`an sebagaimana kandungan ayat dalam surat Al-An’am di atas secara global, dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam diamanatkan untuk menjelaskannya (secara rinci). (Asyrathus Sa’ah, hal. 333)


Fitnah Dajjal

Tidak ada yang mengingkari bahwa fitnah Dajjal adalah fitnah besar sepanjang perjalanan hidup Bani Adam di atas dunia ini sampai pada hari kiamat. Hal ini disebabkan berbagai bentuk keanehan yang diciptakan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang bisa diperbuat oleh Dajjal tersebut, sebagaimana dijelaskan dalam banyak riwayat. Dua fitnah yang sesungguhnya diusung oleh Dajjal untuk merekrut pengikut itulah fitnah syahwat dan fitnah syubuhat. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa fitnah besar Dajjal terhadap umat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

1. Bersama Dajjal ada surga dan neraka

Diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim dalam Shahih-nya (no. 2934) dari sahabat Hudzaifah bin Al-Yaman radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الدَّجَّالُ أَعْوَرُ الْعَيْنِ الْيُسْرَى جُفَالُ الشَّعَرِ مَعَهُ جَنَّةٌ وَنَارٌ فَنَارُهُ جَنَّةٌ وَجَنَّتُهُ نَارٌ

“Dajjal adalah buta sebelah kiri, sangat keriting rambutnya, dan bersamanya surga dan neraka. Namun nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.”

2. Bersamanya ada sungai-sungai yang penuh air

Diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim rahimahullahu (no. 2934) dari shahabat Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu berkata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَأَنَا أَعْلَمُ بِمَا مَعَ الدَّجَّالِ، مِنْهُ مَعَهُ نَهْرَانِ يَجْرِيَانِ أَحَدُهُمَا رَأْيَ الْعَيْنِ مَاءٌ أَبْيَضُ وَاْلآخَرُ رَأْيَ الْعَيْنِ نَارٌ تَأَجَّجُ فَإِمَّا أَدْرَكَنَّ أَحَدٌ فَلْيَأْتِ النَّهْرَ الَّذِي يَرَاهُ نَارًا وَلْيُغَمِّضْ ثُمَّ لْيُطَأْطِئْ رَأْسَهُ فَيَشْرَبَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مَاءٌ بَارِدٌ، وَإِنَّ الدَّجَّالَ مَمْسُوْحُ الْعَيْنِ عَلَيْهَا ظَفَرَةٌ غَلِيْظَةٌ مَكْتُوْبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ كَاتِبٍ وَغَيْرِ كَاتِبٍ

“Sesungguhnya aku mengetahui apa yang menyertai Dajjal. Yaitu, bersamanya ada dua sungai yang mengalir. Dengan penglihatan mata, salah satunya adalah air yang putih dan yang lain api yang berkobar. Maka barangsiapa menjumpai yang demikian hendaklah dia mendatangi sungai yang dia lihat sebagai api dan pejamkan matanya kemudian tundukkan kepalanya dan minumlah darinya, karena sesungguhnya itu adalah air yang dingin. Sesungguhnya Dajjal buta dan pada matanya ada daging tumbuh yang tebal serta tertulis di antara dua matanya kafir, yang akan dibaca oleh setiap orang yang beriman baik yang bisa menulis atau tidak.”

3. Memerintahkan langit untuk menurunkan hujan dan bumi menumbuhkan tanamannya

Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana dalam riwayat Al-Imam Muslim rahimahullahu dalam Shahih beliau (no. 2937) dari sahabat An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu:

قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَمَا لَبْثُهُ فِي اْلأَرْضِ؟ قَالَ:أَرْبَعُوْنَ يَوْمًا يَوْمٌ كَسَنَةٍ وَيَوْمٌ كَشَهْرٍ وَيَوْمٌ كَجُمُعَةٍ وَسَائِرُ أَيَّامِهِ كَأَيَّامِكُمْ. قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، فَذَلِكَ الْيَوْمُ الَّذِي كَسَنَةٍ أَتَكْفِيْنَا فِيْهِ صَلاَةُ يَوْمٍ؟ قَالَ: لاَ، اقْدُرُوا لَهُ قَدْرَهُ. قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، وَمَا إِسْرَاعُهُ فِي اْلأَرْضِ؟ قَالَ: كَالْغَيْثِ اسْتَدْبَرَتْهُ الرِّيْحُ، فَيَأْتِي عَلَى الْقَوْمِ فَيَدْعُوْهُمْ فَيُؤْمِنُوْنَ بِهِ وَيَسْتَجِيْبُوْنَ لَهُ فَيَأْمُرُ السَّمَاءَ فَتُمْطِرُ وَاْلأَرْضَ فَتُنْبِتُ

Kami berkata: “Ya Rasulullah, berapa lama masa tinggalnya di atas dunia?” Beliau bersabda: “40 hari. Satu hari bagaikan satu tahun, satu hari bagaikan satu bulan, dan satu hari bagaikan satu minggu dan selain itu harinya sama dengan hari biasa.” Kami mengatakan: “Ya Rasulullah, bagaimana kalau satu hari bagaikan satu tahun, apakah cukup bagi kita untuk melaksanakan shalat satu hari?” Rasulullah bersabda: “Tidak, tetapi ukurlah kadarnya.” Kami berkata: “Ya Rasulullah, bagaimana tentang kecepatannya di muka bumi?” Beliau bersabda: “Bagaikan hujan yang ditiup oleh angin lalu dia mendatangi kaum dan menyerukan mereka sehingga mereka beriman kepadanya dan menerima seruannya. Dia juga memerintahkan langit untuk menurunkan hujan dan kemudian hujan turun; dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman maka kemudian tumbuh.”

4. Bersamanya segala perbendaharaan bumi, dan bisa menempuh arah dengan cepat bagaikan hujan yang ditiup oleh angin. Sebagaimana dalil yang disebutkan di atas.

5. Menghidupkan dan mematikan.

Diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim rahimahullahu dari sahabat Abu Sai’d Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu (no. 2938) berkata:

حَدَّثَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا حَدِيْثًا طَوِيْلاً عَنِ الدَّجَّالِ فَكَانَ فِيْمَا حَدَّثَنَا قَالَ: يَأْتِي وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْهِ أَنْ يَدْخُلَ نِقَابَ الْمَدِيْنَةِ فَيَنْتَهِي إِلَى بَعْضِ السِّبَاخِ الَّتِي تَلِي الْمَدِيْنَةَ فَيَخْرُجُ إِلَيْهِ يَوْمَئِذٍ رَجُلٌ هُوَ خَيْرُ النَّاسِ أَوْ مِنْ خَيْرِ النَّاسِ فَيَقُوْلُ لَهُ: أَشْهَدُ أَنَّكَ الدَّجَّالُ الَّذِي حَدَّثَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيْثَهُ. فَيَقُوْلُ الدَّجَّالُ: أَرَأَيْتُمْ إِنْ قَتَلْتُ هَذَا ثُمَّ أَحْيَيْتُهُ أَتَشُكُّوْنَ فِي اْلأَمْرِ؟ فَيَقُوْلُوْنَ: لاَ. قَالَ: فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يُحْيِيْهِ فَيَقُوْلُ حِيْنَ يُحْيِيْهِ: وَاللهِ مَا كُنْتُ فِيْكَ قَطُّ أَشَدَّ بَصِيْرَةً مِنِّي اْلآنَ. قَالَ: فَيُرِيْدُ الدَّجَّالُ أَنْ يَقْتُلَهُ فَلاَ يُسَلَّطُ عَلَيْهِ

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan kepada kami sebuah hadits yang panjang tentang Dajjal pada suatu hari. Di antara apa yang beliau sampaikan adalah: “Dajjal datang dan dia diharamkan untuk masuk ke kota Madinah, maka dia berakhir di daerah yang tanahnya bergaram yang berada di sekitar Madinah. Maka keluarlah kepadanya seorang yang paling baik dan dia berkata: ‘Aku bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang telah diceritakan oleh Rasulullah.’ Lalu Dajjal berkata (kepada pengikutnya): ‘Bagaimana jika aku membunuh orang ini kemudian menghidupkannya, apakah kalian masih tetap ragu tentang urusanku?’ Mereka berkata: ‘Tidak.’ Dia pun membunuhnya kemudian menghidupkannya. Orang yang baik itu berkata setelah dihidupkan: ‘Demi Allah, aku semakin yakin tentang dirimu.’ Rasulullah berkata: ‘Lalu Dajjal ingin membunuhnya lagi namun dia tidak sanggup melakukannya’.”

6. Melakukan penipuan dengan mengubah wujud seseorang

Demikianlah beberapa bentuk dari sekian fitnah Dajjal yang sangat dahsyat. Tidak ada seorang pun yang akan selamat melainkan orang-orang yang berusaha menyelamatkan dirinya kemudian dijemput oleh rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala, dia selamat dari fitnah Dajjal yang amat sangat dahsyat.

Bentuk fitnah yang juga diusung oleh Dajjal dalam rangka mencari pengikut adalah fitnah syahwat. Sungguh Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menguji kita dengan sedikit harta benda dunia dan kita berguguran menjadi budak kesesatan. Bisa dibayangkan jika si Dajjal mengusung surga dan neraka, membunuh dan menghidupkan, di tangannya ada perbendaharaan bumi, memerintahkan langit untuk menurunkan hujan lalu turun. Dan memerintahkan bumi menumbuhkan tanam-tanaman lalu tumbuh, kemudian menawarkannya kepada kita. Ke manakah kita akan menginjakkan kaki? Apakah menjadi pengikut Dajjal yang di tangannya kenikmatan semu, atau menjadi kekasih Allah Subhanahu wa Ta’ala? Jawabannya ada dalam diri kita masing-masing.


Ucapan Ulama tentang Kejadian Luar Biasa pada Dajjal

Al-Qadhi ‘Iyadh rahimahullahu berkata: “Hadits-hadits ini yang disebutkan oleh Al-Imam Muslim rahimahullahu dan selain beliau tentang kisah Dajjal adalah hujjah bagi ahlul haq tentang kebenarannya. Dia adalah manusia biasa yang dijadikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai ujian bagi hamba-hamba-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kemampuan kepadanya berupa hal-hal yang merupakan kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala semata, seperti menghidupkan mayat yang dibunuhnya, serta bersamanya ada segala kenikmatan dunia, surga dan neraka, perbendaharaan dunia, dia memerintahkan langit untuk menurunkan hujan lalu terjadi dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan lalu terlaksana. Semuanya terjadi dengan kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan kehendak-Nya. Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kepadanya ketidaksanggupan untuk membunuh orang tersebut (setelah dia menghidupkannya) dan selain orang tersebut. Allah Subhanahu wa Ta’ala juga membatilkan urusannya lalu dia dibunuh oleh Nabi ‘Isa ‘alaihissalam dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengokohkan orang-orang yang beriman. Inilah madzhab Ahlus Sunnah dan seluruh ahli hadits serta para fuqaha dan para peneliti. Berbeda dengan orang-orang yang mengingkarinya dan menolak perkaranya, seperti Khawarij, Jahmiyyah, sebagian Mu’tazilah serta selain mereka, yaitu bahwa Dajjal itu benar adanya, namun kejadian-kejadian luar biasa pada diri Dajjal adalah khayalan yang tidak memiliki hakikat. Mereka mengira, jika hal itu benar niscaya tidak ada perbedaan dengan mukjizat yang terjadi pada diri nabi. Cara berfikir seperti ini termasuk kesalahan mereka seluruhnya, karena Dajjal tidak mengaku sebagai nabi dan apa yang terjadi pada dirinya hanya sebatas sebagai bukti bahwa dia Dajjal. Dia justru mengaku sebagai Rabb, meski pada kenyataannya dia berdusta dalam pengakuannya, dari sisi penampilannya sendiri, sesuatu yang baru terjadi, kekurangan dalam hal penciptaan, ketidaksanggupannya untuk menghilangkan kebutaan matanya dan menghilangkan tulisan kafir yang terdapat di antara dua matanya.

Karena bukti-bukti ini dan selainnya pada diri Dajjal, maka tidak tertipu dengannya kecuali orang-orang rendahan. Ini semata-mata untuk menutupi keinginan dan kemiskinan, berharap untuk memenuhi kebutuhan hidup, atau menyelamatkan dirinya, atau takut dari gangguannya, karena fitnahnya yang dahsyat dan membingungkan akal.

Oleh karena itulah, para nabi memperingatkan dari fitnahnya serta menjelaskan tentang kelemahan dan bukti kedustaannya. Adapun orang yang diberikan taufiq oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala mereka tidak akan tertipu dan terpesona dengan apa yang menyertainya dari bukti-bukti yang penuh kedustaan bersamaan dengan apa yang telah dijelaskan tentang keadaannya. Pantaslah orang yang telah dibunuhnya berkata: “Tidak menambahku tentang dirimu kecuali keyakinan.” (Syarah Shahih Muslim 18/58-59 dan Fathul Bari 13/105)

Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullahu berkata: “Sesungguhnya Dajjal dijadikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai ujian bagi hamba-hamba-Nya dengan kejadian-kejadian luar biasa yang diciptakan Allah Subhanahu wa Ta’ala melalui tangannya yang bisa disaksikan pada masanya. Dan bagi orang yang memenuhi panggilannya; memerintahkan langit untuk menurunkan hujan lalu turun dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanamannya lalu terlaksana yang bisa dimakan oleh binatang-binatang ternak dan dimanfaatkan oleh mereka sendiri kemudian mereka bisa mengambil manfaat dari binatang ternak baik daging ataupun susunya. Dan orang yang tidak memenuhi panggilannya serta menolak seruannya akan ditimpa oleh paceklik penuh kekurangan, binatang-binatang ternak mereka habis mati, kekurangan pada harta benda, jiwa, dan buah-buahan. Bersamanya juga ada perbendaharaan bagaikan mayang kurma dan dia membunuh seseorang lalu menghidupkannya. Ini semua bukan penipuan melainkan hakikat yang nyata yang diciptakan Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk menguji hamba-hamba-Nya pada akhir zaman nanti. Allah Subhanahu wa Ta’ala menyesatkan banyak orang dan memberikan hidayah kepada mereka. Orang-orang yang ragu, niscaya mereka akan kafir. Dan akan bertambahlah iman orang-orang yang beriman.” (An-Nihayah/Al-Fitan Wal Malahim 1/121)

Ibnu Hajar rahimahullahu berkata: “Pada diri Dajjal terdapat bukti nyata atas kedustaannya di hadapan orang-orang yang berakal. Karena dia memiliki wujud fisik serta memiliki bukti dari perbuatannya. Bersamaan dengan kekurangan pada dirinya bahwa dia adalah orang yang buta sebelah matanya. Jika dia menyeru manusia untuk mempertuhankannya itu menunjukkan keadaannya yang paling buruk. Bagi orang yang berakal mengetahui bahwa dia tidak mungkin akan bisa menciptakan selainnya, memperbaiki dan memperbagus serta dia tidak sanggup untuk menghilangkan kekurangan (seperti: matanya yang buta, tulisan kafir di dahinya, dll) yang ada pada dirinya. Maka ucapan yang paling ringan untuk dikatakan adalah: ‘Wahai orang yang menyangka bisa menciptakan langit dan bumi, bentuklah dirimu, perbaguslah dan hilangkan sifat kekurangan pada dirimu. Dan jika kamu menyangka bahwa tidak akan terjadi sesuatu yang baru pada diri Rabb, maka hilangkan apa yang tertulis di antara kedua matamu’.” (Fathul Bari 13/103)

Ibnul ‘Arabi rahimahullahu berkata: “Segala tanda-tanda kebesaran yang terjadi pada tangan Dajjal, dari turunnya hujan serta tanah menjadi subur bagi orang yang memercayainya, dan ketandusan atas orang yang mengingkarinya, dan segala yang bersamanya berupa perbendaharaan bumi, bersamanya surga dan neraka dan air yang mengalir, semuanya merupakan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala agar orang-orang yang ragu menjadi binasa dan orang-orang yang bertakwa menjadi selamat. Semuanya merupakan perkara yang sangat menakutkan. Oleh karena itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak ada fitnah yang paling besar dari fitnah Dajjal.” (Fathul Bari 13/103)

Demikianlah beberapa ucapan para ulama bahwa kejadian-kejadian luar biasa pada diri Dajjal adalah perkara yang hakiki, bukan khayalan atau sebuah kamuflase. Dan demikianlah keterangan-keterangan nash yang wajib diimani.


Kiat-Kiat Terhindar dari Fitnah Dajjal

Sebagaimana dalam pembahasan di atas sangat jelas bahwa fitnah Dajjal amat sangat berat dan besar sehingga tidaklah heran jika Dajjal memiliki banyak pengikut. Dan pengikut Dajjal yang terbanyak adalah dari kalangan Yahudi, orang ajam (orang-orang non Arab), bangsa Turki, orang-orang A’rabi (orang Badui yang dikuasai kejahilan), dan kaum wanita. Hal ini telah dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti sabda beliau:

يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُوْدِ أَصْبَهَانَ سَبْعُوْنَ أَلْفًا عَلَيْهِمُ الطَّيَالِسَةُ

“Yang akan mengikuti Dajjal adalah Yahudi Ashbahan dan 70.000 dari mereka memakai pakaian yang tebal dan bergaris.” (HR. Muslim no. 5237 dari sahabat Anas radhiyallahu ‘anhu)

Dalam riwayat Al-Imam Ahmad rahimahullahu no. 11290 disebutkan: “70.000 dari mereka memakai mahkota.”

Begitu juga dari kaum ‘ajam, telah dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam riwayat Al-Bukhari (no. 3323) dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.

Adapun bangsa Turki disebutkan oleh Ibnu Katsir rahimahullahu: “Yang nampak, wallahu ‘alam, yang dimaksud dengan orang-orang Turki adalah para pembela Dajjal.” (An-Nihayah 1/117)

Tentang keadaan orang-orang Badui sebagai pengikut Dajjal terbanyak disebabkan kejahilan menguasai mereka, sebagaimana dalam riwayat Muslim rahimahullahu dari sahabat Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu.

Adapun kebanyakan pengikut mereka dari kaum wanita karena keadaan mereka lebih jelek dari kaum Badui, karena cepatnya mereka terpengaruh dan mereka dikuasai kejahilan, sebagaimana dalam riwayat Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma yang diriwayatkan oleh Al-Imam Ahmad rahimahullahu dan dishahihkan sanadnya oleh Ahmad Syakir rahimahullahu.

Kalaulah demikian besar fitnahnya dan banyak yang mengikutinya, maka sudah barang tentu kita harus berusaha menyelamatkan diri dari fitnahnya. Dan inilah beberapa kiat untuk menyelamatkan diri dari fitnah-fitnah Dajjal.

Pertama: Berpegang teguh dengan Islam dan bersenjatakan iman serta mengetahui nama-nama Allah Subhanahu wa Ta’ala dan sifat-sifat-Nya yang mulia yang tidak ada seorangpun menyamai-Nya dalam masalah ini. Diketahui bahwa Dajjal adalah manusia biasa yang makan dan minum, dan Maha Suci Allah dari hal itu. Dajjal buta sebelah sementara Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak demikian. Dan tidak ada seorang pun bisa melihat Allah Subhanahu wa Ta’ala sampai mati, sementara Dajjal dilihat ketika keluarnya baik oleh orang-orang kafir atau mukmin.

Kedua: Berlindung dari fitnah Dajjal, terlebih ketika shalat sebagaimana yang banyak diriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Ketiga: Membaca sepuluh ayat dari surat Al-Kahfi baik awal ataupun akhirnya di hadapan Dajjal, sebagaimana yang telah disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Keempat: Lari dari Dajjal dan mencari tempat perlindungan, seperti kota Makkah dan Madinah. Karena keduanya adalah tempat yang tidak akan dimasuki oleh Dajjal, sebagaimana disebutkan dalam riwayat Al-Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Al-Hakim dari sahabat ‘Imran bin Hushain radhiyallahu ‘anhu dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu di dalam kitab Shahih Al-Jami’us Shagir (5/303 no. 6177).

Wallahu alam.


1 Tentu jawabnya bukanlah dia yang dimaksud dalam hadits-hadits Dajjal. Karena banyak sifat dan keadaan Dajjal yang tidak ada padanya. Dan tanda-tanda kiamat yang besar itu datang silih berganti dengan cepat sebagaimana disebutkan dalam sebagian hadits. Dan ini belum terjadi pada zaman ini. (ed)


Sumber:
http://www.asysyariah.com/
Read On 0 komentar
 

About me | Author Contact | Powered By Blogspot | © Copyright  2009